0
0
KENDAL – Kasus penularan virus Covid-19 di Kabupaten Kendal usai Idul Fitri 2021 mengalami lonjakan hampir 200 persen bila dibandingkan dua pekan sebelum hari raya. Dua pekan sebelum Lebaran, pertambahan kasus Covid-19 sebanyak 104 kasus. Namun, setelah Lebaran, jumlahnya bertambah menjadi 301 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan, usai Lebaran muncul klaster baru. Klaster itu antara lain klaster mushala dan klaster lembaga pemasyarakatan. Sebagian besar mengalami gejala ringan, sehingga cukup melakukan isolasi mandiri di rumah. ‘’Bagi yang tidak bisa isolasi mandiri, Pemkab Kendal menyediakan tempat untuk isolasi di RSDC,’’ kata dia, kemarin.
Feri mengatakan, langkah-langkah yang dilakukan, antara lain tracing secara massif. Ketika ada kasus yang antigen positif, langsung dilakukan tes PCR terhadap orang-orang kontak erat. Warga yang melakukan isolasi mandiri juga diberikan obat dan vitamin. ‘’Jika ada yang mengalami gejala korona, segera dirujuk ke rumah sakit. Sekarang tidak hanya tes antigen, tapi langsung dilakukan tes PCR, karena hasilnya lebih akurat,’’ tambahnya. (jan-21)
