KENDAL, jatengnet.com – Pedagang Pasar Weleri ditenggat hingga 2 Januari 2022 untuk pindah ke tempat relokasi pasar di Terminal Bahurekso di Kecamatan Weleri. Pasar tradisional yang mengalami musibah kebakaran pada November 2020 akan ditutup untuk dilakukan pembangunan.
Kepala Dinas Perdagangan Kendal Ferinando Rad Bonay, mengatakan, pasar tradisional yang berada di tepi jalan utama itu harus sudah dikosongkan pada 3 Januari 2022. Lokasi pasar yang terbakar akan ditutup. Pedagang tidak diizinkan berjualan di sana, termasuk di tepi jalan. ‘’Kami beri batas waktu hingga 2 Januari 2022 pedagang harus sudah pindah ke relokasi yang telah disiapkan,’’ kata dia, kemarin.
Ia menyakan, TNI, Polri dan Satpol PP disiagakan untuk mengawal pemindahan pedagang dan pembongkaran kios di sekitar lokasi pasar yang terbakar. Mereka ditempatkan hingga 2 Januari 2022. ‘’Pedagang sepakat untuk pindah ke pasar sementara, asalkan semua pindah,’’ ucapnya.
Salah seorang pedagang, Susinah, menyampaikan, bingung hendak pindah ke pasar sementara. Hal itu karena ia berjualan pakaian. Sedangkan lapak yang ada di pasar sementara tidak aman untuk dagangannya. Ia yang berjualan baju, harus memodifikasi lapak agar tidak terkena air ketika hujan. ‘’Saya butuh biaya yang tidak sedikit untuk memodifikasi lapak,’’ kata dia.
Pedagang lainnya, Kaeroman juga tidak bisa bila semua barang ia pindah ke pasar sementara. Dirinya memilih membawa dagangannya ke rumah dan ketika berjualan, hanya membawa secukupnya. ‘’Kalau semua barang saya bawa tidak cukup. Di sana kiosnya kecil dan lokasinya terbuka,’’ pungkasnya. (jan-21)