KENDAL, jatengnet.com – Pembangunan tanggul laut di Kecamatan Kota Kendal menelan biaya senilai Rp 28 miliar. Pembangunan tersebut mendapat bantuan pendanaan dari Bank Dunia. Tanggul laut di bangun di sekitar pantai di Kelurahan Bandengan dan Kelurahan Karangsari.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kendal, Noor Fauzie, mengatakan, pembangunan tanggul laut menurut rencana dilaksanakan Desember 2021. Saat ini masih proses lelang di Satker Provinsi Jateng.
‘’Panjang tanggul satu kilometer, lebar 12 meter, dan tinggi satu meter. Pembangunan tanggul bertujuan mengatasi rob atau air laut pasang yang kerap terjadi di dua kelurahan tersebut,’’ katanya, kemarin.
Selain penanganan kawasan kumuh, di program Kotaku juga terdapat penangangan rob yakni pembuatan tanggul. Pekerjaan lain yang dilakukan bersamaan dengan pembuatan tanggul yaitu pembangunan jalan dari Jalan Laut hingga Tempat Pelelangan Ikan Bandengan. ‘’Proyek tanggul laut itu merupakan multiyears hingga 2022,’’ tambah dia.
Selain tanggul laut, sejumlah kegiatan lain di wilayah Kelurahan Bandengan, antara lain pemasangan pompa, MCK, dan sebagainya. Hingga kemarin masih dilakukan pembersihan lapak dan upaya pembebasan lahan. ‘’Warga mendukung program ini, karena dampaknya tidak hanya pada pemukiman, tetapi juga pertanian. Dampak rob banyak sawah yang tidak bisa ditanami,’’ tutur Fauzi. (jan-21)