0
0
KENDAL,jatengnet.com – Permintaan kambing untuk kurban pada Iduladha 1443 H mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Seperti diutarakan Asri.
Salah seorang penjual kambing di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kota Kendal itu, mengaku mengalami penurunan penjualan hewan ternak untuk kurban.
‘’Tahun ini mengalami penurunan. Hingga kemarin baru terjual 34 kambing. Sementara tahun-tahun sebelumnya bisa terjual lebih dari 60 kambing,’’ kata dia, kemarin.
Selain itu, kenaikan harga juga mengakibatkan permintaan berkurang. Harga kambing tahun ini mengalami kenaikan antara Rp 300 ribu – Rp 400 ribu per kambing.
Tahun lalu, harga kambing untuk kurban masih di bawah Rp 4 juta, tapi tahun ini lebih dari Rp 4 juta per kambing. ‘’Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) juga membawa dampak. Masyarakat merasa kurang mantap atau ragu untuk berkurban,’’ tambahnya.
Masruri warfa Dusun Sukup Wetan, Desa Purwokerto, Kecamatan Patebon mengaku, tahun lalu berkurban sapi dengan patungan tujuh orang. Namun tahun ini ia memberikan kurban seekor kambing.
‘’Biasanya sapi, tapi kemarin yang kelompok kurban sapi, sudah penuh tujuh orang. Sehingga saya tidak bisa ikut, jadi kurban kambing,’’ pungkasnya. (jtn-21)
