KENDAL, jatengnet.com – Perumda Air Minum (PAM) Tirto Panguripan Kendal meluncurkan aplikasi Si Topan yang merupakan singkatan dari Tirto Panguripan. Aplikasi diluncurkan Bupati Kendal Dico Ganinduto bersama Direktur Utama Perumda Air Minum Tirto Panguripan Kendal Sunanto pada acara puncak HUT ke-36 PAM Tirto Panguripan yang diselenggarakan di Stadion Utama Kebondalem Kendal, belum lama ini.
Dico mengatakan, aplikasi itu menunjukan PDAM Tirto Panguripan Kendal yang sudah berubah nama menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirto Panguripan di usianya yang ke-36 mampu melakukan inovasi.
Ia menambahkan, program Si Topan menjadi harapan baik bagi perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Digitalisasi semakin memudahkan masyarakat dalam pelayanan air minum. Dengan 90 ribu lebih jaringan yang ada, diharapkan mampu terus ditingkatkan.
Perusahaan juga meningkatkan fasilitas dan memperbaiki infrastrukturnya agar bisa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Kendal. ‘’Aplikasi Si Topan sangat baik sekali. Bagaimana digitalisasi ini bisa berjalan. Ini tidak lepas dari perjuangan Dirut PDAM Pak Nanto. Terima kasih sudah meluncurkan aplikasi ini,’’ katanya.
Direktur Utama Perumda Air Minum TirtoPanguripan Kendal Sunanto mengatakan, sini jumlah pelangan yang dimiliki perusahaan sebanyak 92 ribu sambungan rumah. Kapasitas sumur ada 1.158 liter per detik dengan produksi air sejumlah 778 liter per detik, dari 43 sumur dan 3 mata air.
Di Februari dilaksaakan potongan harga pemasangan sambungan rumah baru yang semula Rp 1.503 ribu menjadi Rp 999 ribu. ‘’Kami terus berbenah untuk menyongsong era digitalisasi. HUT tahun ini kami mengambil tema “Menuju Transformasi Digital sebagai Akselerasi Pelayanan Prima”,’’ terangnya.
Salah satunya, lanjut dia, menghadirkan Si Topan yang bisa dapat digunakan masyarakat Kendal umumnya dan pelanggan Perumda Air Minum Tirto Panguripan pada khususnya. Pelanggan bisa mencari informasi terbaru tentang Perumda Air Minum Tirto Panguripan, seperti informasi perbaikan atau kebocoran, cek tagihan dan aduan yang langsung terhubung dengan whatsapp pengaduan.
‘’Pada 2021 kami bisa memberikan PAD ke pemkab Rp 3,4 miliar. Mudah-mudahan tahun 2022 bisa meningkat,’’ pungkasnya. (jan-21)