Polifurneka Kendal Jalin Kerja Sama Dengan 69 Industri

JatengNews Pemerintahan Pendidikan
0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

KENDAL, jatengnet.com – Politeknik Furniture dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal sejak pertama kali didirikan pada 2018 hingga kemarin telah menjali kerja sama dengan 69 industri yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Perguruan tinggi negeri yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian RI tersebut juga bekerja sama dengan perguruan tinggi di Swiss.

‘’Sebanyak 69 industri itu tersebar di Jateng, Jabar, dan Jatim, serta Bali,’’ kata Direktur Polifurneka Tri Ernawati pada acara wisuda angkatan pertama perguruan tinggi itu di aula kampus setempat. Mereka yang diwisuda sebanyak 87 orang dan menempuh pendidikan selama tiga tahun.

Ia menambahkan, kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Swiss itu dalam tangka pengembangan kurikulum, riset, dan peningkatan SDM untuk dosen. Mereka juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Malaysia.

‘’Kami membuka program setara D1 dalam bidang teknologi ukir. Hal ini karena generasi muda di Jepara sudah berkurang minatnya menjadi pengukir. Padahal ukir-ukiran merupakan potensi yang luar biasa di Jepara,’’ tambahnya.

Tri menjelaskan, mereka yang diwisuda berasal dari tiga program pendidikan, yakni Teknik Produksi Furniture, Desain Furniture, dan Manajemen Bisnis Industri Furniture. ‘’Yang langsung bekerja sebanyak 70 orang atau 80,45 persen, sedangkan 17 lainnya masih dalam proses rekrutmen,’’ jelas dia.

Tenaga Ahli Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, Mujiono, mengatakan, Politeknik Furniture ini sebagai pusat menyiapkan tenaga kerja yang kompeten di bidang furniture dan pusat inovasi produk furnitur.

Bupati Kendal Dico Ganinduto bangga, karena lulusannya perguruan tinggi itu langsung mendapatkan pekerjaan. Hal itulah yang akan dikembangkan Pemkab Kendal supaya bisa banyak membuka lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja, khususnya bagi masyarakat Kendal. ‘’Ini bagian pengembangan SDM. Harapannya bisa terus dikembangkan dan lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja,’’ pungkas dia. (jan-21)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *