0
0
Kendal,Jatengnet.Com: Ribuan masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten secara antusias memadati Stadion Utama Kebondalem Kendal untuk mengikuti acara penutupan Pekan Raya Kendal, Jumat (28/7).
Acara penutupan tersebut juga diisi pengajian yang menghadirkan Gus Miftah dari Yogyakarta serta Cak Percil yang ikut memeriahkan penutupan Pekan Raya Kendal tersebut.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama istrinya Chacha Frederica dan segenap Forkopimda Kabupaten Kendal, PJ Sekda Sugiono dan tokoh masyarakat lain berada di panggung kehormatan bersama Gus Miftah dan Cak Percil.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan bahwa banyak masyarakat yang datang ke Stadion Utama Kebondalem Kendal merupakan keberkahan bagi kita semua. “Ini merupakan awal yang baik untuk kebangkitan ekonomi masyarakat,” kata Dico.
Dikatakan pula dalam event PRK banyak produk UMKM masyarakat yang menjajakan dagangannya di sini. “Kita semua berharap Kabupaten Kendal ke depan akan lebih baik lagi,” tambah Dico.
Dikatakan pula, Pekan Raya Kendal dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Kendal ke 417, memang dilaksanakan secara spektakuler. Ternyata kita bisa menyelenggarakan event besar seperti saat ini. “Bila memungkinkan kegiatan ini akan kita laksanakan setahun dua kali” imbuhnya.
Sementara itu penceramah kondang Gus Miftah dari Yogyakarta pada kesempatan tersebut mengajak kepada seluruh umat untuk terus menghormati ulama dan umaro. “Keduanya merupakan pemimpin umat yang patut kita hormati,” kata Gus Miftah.
Menurut dia, bila ulama dan umaro bersatu akan memunculkan kekuatan dari bagi bangsa dan negara kita. Sebaliknya bila mereka tidak bersatu yang akan timbul kebobrokan umat. “Sejarah telah membuktikan persatuan antar keduanya akan menghasilkan kekuatan dan kemajuan bangsa,” tambahnya.
Pada puncak penutupan acara Pekan Raya Kendal, sebelumnya juga telah ditampilkan marching band maupun pentas seni kreasi baru dan tarian tradisional.
Pada kesempatan tersebut juga diumumkan beberapa pemenang lomba, diantara lomba Desa Wisata. Juara pertama Desa Ngesrepbalong Kecamatan Limbangan, juara II Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu dan juara III Desa Trayu Kecamatan Singorojo. (Teguh)
