PEKALONGAN, jatengnet.com – Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (Unnes), Farras Azizah mensosialisasikan pencegahan Covid-19 kepada siswa-siswi TPQ Al Falah Noyontaan, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Farras melakukan edukasi memanfaatkan poster sebagai media sosialisasi. Kegiatan tersebut didasarkan atas kegiatan pemberdayaan masyarakat pada pelaksanaan Praktik Kuliah Lapangan SKM Penggerak Desa di lokasi khusus institusi Puskesmas Noyontaan.
Farras mengatakan, sosialisasi pencegahan covid-19, ia lakukan sebagai tindak lanjut permasalahan kesehatan di wilayah Puskesmas Noyontaan. Sosialiasi pencegahan Covid-19 yang diberikan menitikberatkan pada kegiatan 5M protokol kesehatan.
‘’Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” kata Farras.
Target dari sosialisasi ini adalah siswa dan siswi TPQ Al Falah kelas diniyah yang berusia rata-rata 11-12 tahun. Untuk itu, sosialiasi vaksinasi Covid-19 juga diberikan. Pemerintah akan memperluas program vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
‘’Hal ini menyusul keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak-anak usia 6-11 tahun,” lanjutnya.
Ia menambahkan, seperti dikutip dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan RI tengah menggodok rencana terkait prosedur pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk anak 6-11 tahun.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan program vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun itu bisa dilaksanakan pada awal 2022. “Rencananya kalau itu (vaksin) sudah keluar uji klinisnya, kita bisa mulai gunakan di awal tahun depan,” ujar Menkes Budi dalam konferensi pers secara virtual pada Selasa (26/10/2021). (jan-21)