0
0
KENDAL – Pasangan calon (paslon) Dico M Ganinduto dan Windu Suko Basuki (Dibas) dipastikan menjadi pemenang dalam Pilkada Kendal 2020 setelah meraih suara terbanyak. Paslon yang diusung lima gabungan partai politik, yakni Golkar, Demokrat, PAN, PKS, dan Perindo itu, memang belum ditetapkan oleh KPU Kendal sebagai pemenang pemilihan bupati.
Penetapan pasangan tersebut sebagai pemenang Pilkada Kendal, bisa dilaksanakan oleh KPU Kendal setelah keluarnya Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK). Sesuai jadwal dari Mahkamah Konstitusi, BRPK dikeluarkan 18 Januari 2021. Tiga hari setelah keluarnya BRPK itu, bisa dilakukan penentapan pemenang pemilihan bupati. Sementara pelantikan diperkirakan Februari 2021.
Di sela-sela waktu menunggu penetapan maupun pelantikan, Cawabup Kendal terpilih, Windu Suko Basuki menggunakan waktu senggangnya dengan bersepeda atau gowes. Kegiatan tersebut rutin ia laksanakan setiap Minggu pagi. Rombongan berangkat dari Posko Pemenangan Dibas di Jalan Gajahmada, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal, pukul 6.30. ‘’Saya gowes bareng relawan, pendukung, maupun warga. Rutenya terserah, bisa kemana saja. Paling tidak kami menempuh jarak 25 – 30 kilometer,’’ tuturnya ditemui seusai gowes, Minggu (3/1).
Basuki menyatakan, ia sengaja memilih gowes, karena termasuk olahraga rakyat. Hampir sebagaian besar masyarakat memiliki sepeda ontel dan merupakan olahraga yang murah meriah. ‘’Antusiasme warga sangat tinggi. Mereka yang mengenali saya, berebut untuk bersalaman maupun foto. Masyarakat sangat berharap agar kami mampu membawa Kendal menjadi lebih baik,’’ ucapnya.
Dia bersama bupati terpilih, siap merangkul semua pihak. Tidak ada perbedaan antara pemerintah dengan rakyat. Pemimpin dan rakyat supaya sengkuyung, karena semua memiliki tanggungjawab membangun daerah. Basuki dan timnya, bersepeda menyapa masyarakat Kendal bersama relawan dan pendukungnya. Ia menyusuri berbagai jalan pantura dan keluar masuk ke desa-desa. ‘’Saya berkeliling ke berbagai wilayah di Kendal menyapa warga dan mengucapkan terima kasih atas dukungannya,’’ ucapnya.
Salah seorang relawan WS Basuki, Kelana, menambahkan, beberapa lokasi yang pernah mereka sambangi yaitu Pelabuhan Kendal di Kecamatan Kaliwungu, Pantai Indah Kemangi di Kecamatan Kangkung, Hutan Lindung Darupono di Kecamatan Kaliwungu Selatan, Bendungan Juwero di Kecamatan Gemuh, dan Jembatan Pelengkung di Kecamatan Weleri yang berbatasan dengan Kabupaten Batang. ‘’Kami selalu menerapkan protokol kesehatan setiap gowes seperti memakai masker dan membawa hand sanitizer,’’ jelasnya. (jan-21)
