KENDAL, Jatengnet.COM – Sebanyak 3 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal terpapar Covid-19. Saat ini rumah sakit tersebut tengah merawat sebanyak 8 pasien positif covid dengan gejala ringan hingga sedang.
Direktur RSI Kendal dr Suhadi mengatakan, sebanyak 8 pasien covid yang tengah menjalani perawatan tersebut terdiri dari empat lansia, satu anak dan sisanya dewasa.
“Mereka dirawat di ruang isolasi yang disiapkan rumah sakit berjumlah 20 ruang,” kata Suhadi saat menerima kunjungan Sekda Kendal, Moh Toha, Jumat (11/2/2022).
Suhadi mengungkapkan, adapun tiga orang tenaga kesehatan yang terpapar corona terdiri dari dua dokter spesialis dan satu perawat. Mereka menjalani isolasi mandiri. Sedangkan dari delapan pasien yang dirawat saat ini mengalami gejala ringan sampai sedang. Seperti nyeri kepala hebat, badan terasa sakit dan lemah dan tidak kuat berdiri lama.
“Ada yang saturasi oksigennya di bawah 95, tapi masih di atas 90. Lain-lain sakit kepala dan badan sakit-sakit. Tetapi tingkat kematiannya rendah, tidak bahaya,” ungkapnya.
Pihaknya pun memaksimalkan tenaga kesehatan yang ada dengan meningkatkan protokol kesehatan selama menangani pasien. Pihak rumah sakit juga sudah menyiapkan 20 tempat tidur perawatan khusus pasien Covid-19. Tiga ruang di antaranya merupakan pelayanan khusus ICU untuk pasien Covid-19. Pihak rumah sakit juga menyiapkan 10 tempat tidur darurat di ruang IGD jika sewaktu-waktu diperlukan.
“Sesuai arahan pemerintah daerah, kami siapkan ruang perawatan isolasi Covid-19. Kami juga siagakan laboratorium PCR yang beroperasi setiap hari. Saat ini rata-rata menguji 40 sampel per hari, dengan angka positif ratenya di atas 10 persen,” tukasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno meminta kepada enam rumah sakit yang ada agar bersiaga jika terjadi lonjakan kasus yang signifikan. Ia juga meminta kepada pihak rumah sakit agar melaporkan perkembangan pasien Covid-19 setiap harinya secara detail.
“Sebanyak enam rumah sakit yang sudah berkordinasi langsung dengan kami. Semua siap. Satu rumah sakit daerah dan 5 rumah sakit swasta,” katanya. (jan-17)