0
0
KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Sembako 2020 melalui Dinas Sosial (Dinsos) di Pendapa Tumenggung Bahurekso, Kamis (3/9). Kegiatan diikuti seluruh agen e-warung yang tersebar di Kabupaten Kendal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal Moh Toha yang juga Ketua Tim Koordinasi Bantuan Sembako 2020, menerangkan indeks bantuan yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengalami peningkatan. ‘’Program ini mengalami peningkatan. Indeks yang Rp 150 ribu/KPM pada Januari-Maret, meningkat menjadi Rp 200 ribu/KPM pada April-Desember. Selain itu peningkatan indeks untuk komoditas yang dibeli juga diperluas,’’ katanya.
Terkait perluasan komoditas yang semula beras dan telur, saat ini menjadi beberapa item sesuai kebutuhan. Diantaranya bagi kebutuhan karbohidrat terdiri dari beras dan jagung, kebutuhan protein hewani berupa telur, daging, ikan, untuk kebutuhan protein nabati berupa kacang–kacangan, tempe, tahu, dan mineral seperti sayuran. ‘’Penerima program per 31 Juli 2020 sejumlah 88.951 KPM dengan rincian 60.122 regular dan 28.829 perluasan sebagai dampak Covid-19. Pembelian bisa di seluruh e-warung. Tidak ada ketentuan harus satu e-warung,’’ terang dia.
KPM lanjutnya, berhak memilih warung terdekat untuk membelanjakan bantuan program sembako tanpa paksaan dari pihak manapun. KPM bisa mencari warung yang menjual barang dengan harga dan kualitas yang lebih baik. ‘’Mereka dapat menyampaikan keluhan ke perangkat desa/aparatur kelurahan, tenaga pelaksana bansos pangan atau saluran pengaduan lain jika terdapat harga yang tidak wajar,’’ tegas dia. (mam/01)
