Kendal,Jatengnet.Com: Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal terus mengejar ketertinggalan pendidikan akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Achmadi mengatakan hal itu ketika diwawancarai seusai memberikan Pembinaan dan Serah Terima Jabatan Kepala SMP di Aula SMA PGRI Kendal Senin (12/11).
Ditambahkan oleh Wahyu, untuk mengejar ketertinggalan tersebut ada perluasan PTM dan lainnya. Pihak dinas juga telah menggulirkan program sekolah penggerak maupun guru penggerak.
Tujuannya untuk lebih meningkatkan prestasi pendidikan di Kabupaten Kendal. “Dengan program ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal memperoleh apresiasi dari Kementerian di Jakarta.” tutur Wahyu.
Dikatakannya, saat ini masih ada delapan kepala sekolah SMP yang masih kosong. Untuk mengisi kekosongan tersebut saat ini sudah dilaksanakan tahapan tes calon kepala sekolah. Menurut Wahyu, sebelumnya sudah ada empat kepala sekolah baru yang sudah diangkat dan 28 yang dimutasi.
Dengan pengangkatan dan mutasi tersebut diharapkan kepala sekolah yang ada bisa lebih meningkatkan kekompakan. Karena dengan kekompakan bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. ‘’Yang lebih penting bisa lebih meningkatkan prestasi pendidikan di Kabupaten Kendal” kata dia. (Teguh-21)