0
0
KENDAL – Bupati Kendal Dico Ganinduto dan Wakil Bupati Windu Suko Basuki melaksanakan Salat Id di Masjid Agung Kendal, Kamis (13/5). Dico mengingatkan kepada jemaah supaya selalu menerapkan protokol kesehatan dan mensukseskan vaksinasi di Kabupaten Kendal. Idulfitri tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. ‘’Meski begitu tidak mengurangi makna dalam merayakan Lebaran,’’ kata dia.
Masyarakat lanjut dia, bisa melakukan halalbihalal secara virtual dengan keluarga atau teman melalui video call menggunakan ponsel. Hal itu karena kondisi masih masih pandemi, sehingga harus betul-betul menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran korona.
‘’Saya atas nama pemkab maupun pribadi mohon maaf. Semoga tahun depan bisa dipertemukan kembali dengan Idulfitri. Semoga Allah Swt melimpahkan rahmatnya dan menjadikan Kabupaten Kendal semakin makmur dan sejahtera,’’ ucapnya.
Pelaksanaan Salat Id di Masjid Agung Kendal mematuhi protokol kesehatan. Jemaah yang datang memakai masker, mencuci tangan dan terdapat petugas yang mengecek suhu tubuh sebelum memasuki kawasan masjid. Selain itu juga menjaga jarak, sehingga shaf (barisan) hingga jalan di depan masjid.
Wakil Ketua MUI Kendal, KH Ali Chasan, dalam khotbahnya, mengampaikan, menjalankan puasa memiliki hikmah spiritual dan sosial. Idulfitri buka sekadar ungkapan rasa syukur dan meningkatkan taqwa, tapi bermakna lain, yaitu mengangkat harkat dan martabat kaum duafa. “Merayakan Idulfitri harus bisa menunjukkan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada kaum duafa dengan memberikan sedekah,’’ tutur dia. (jan-21)
