Kendal,Jatengnet.Com: Kabupaten Kendal untuk tahun 2021 ini mulai berbenah dalam menangani sampah, yang pada akhirnya ingin mendapatkan Piala Adipura.
Keseriusan itu juga dikatakan Bupati Kendal Dico Ganinduto ketika membuka FGD (Focus Group Discussion) yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup di Tirto Arum Kendal Jumat (19/11).
Bupati mengatakan hal itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan wakil Bupati Windu Suko Basuki. Hadir pada kesempatan tersebut OPD terkait, relawan kebersihan, dan undangan lainnya.
Ditambahkan oleh Dico, sampah bila dikelola dengan baik bukan menjadi bencana tapi bisa mendatangkan keuntungan. “Sampah bisa dibuat menjadi kompos atau lainnya” tambah Dico.
Dikatakan pula, masalah sampah penanganannya harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Seluruh OPD, camat, kades, dan masyarakat harus bersatu padu untuk menangani permasalahan ini.
Masyarakat harus berperan penting dalam menangani masalah sampah. Jangan membuang sampah sembarangan apalagi di sungai yang bisa menyebabkan banjir.
Menurut Iwan Muhtadi selaku Plt Kepala DLH Kendal kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam rangka menangani sampah di Kabupaten Kendal. Bila sudah ada kesamaan, langkah selanjutnya akan lebih mudah dalam penanganannya.
Yang jelas semua elemen serius dalam menangani masalah sampah. Ditambahkan dengan adanya persiapan ini pada tahun 2022 diharapkan Kabupaten Kendal bisa meraih Piala Adipura.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki kepada media ini mengatakan, menangani masalah sampah tidak bisa setengah setengah. Semuanya harus bersinergi agar permasalahannya bisa teratasi.
Kaitannya dengan masalah tersebut, peran masyarakat dituntut aktif dalam menangani sampah. “Sampah juga memiliki nilai ekonomi bila ditangani secara serius” tambah Pakde Bas. (Teguh-21)