0
0
KENDAL, jatengnet.com – Lapas Terbuka Kelas II B Kendal yang berlokasi di Desa Wonosari, Kecamatan Patebon memiliki inovasi positif untuk warga binaan. Beberapa inovasi diresmikan oleh Kakanwil Kemenkum HAM Propinsi Jawa Tengah Yuspahruddin, Senin (18/10).
Yuspahruddin mengatakan, beberapa hal baru yang ada di Lapas Terbuka itu antara lain aplikasi E-Rupam, sarana pelayanan publik, pertanian terpadu dan industri pakan ternak serta pembuatan kompos. ‘’Semua untuk keperluan ketrampilan warga binaan,’’ katanya.
Warga binaan di lapas terbuka merupakan mereka yang hukumannya hampir selesai atau menjalani proses asimilasi, sehingga mereka perlu dibina ketrampilan sesuai dengan minat dan kemampuannya. Lapas Terbuka Kendal memiliki sarana dan prasarana yang cukup komplit.
Ada pertanian, perkebunan, peternakan, dan lainnya. Sektor pertanian telah memiliki konsep terpadu dengan menghasilkan kompos sendiri. Demikian pula dengan peternakan sudah bisa memproduksi pakan ternak. ‘’Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi atas inovasi yang dilakukan Lapas Terbuka Kendal,’’ tambah dia.
Kepala Lapas Terbuka Kendal Rusdedy mengatakan apa yang telah dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan warga binaan. Dengan demikian bila mereka keluar lapas memiliki ketrampilan pertanian atau lainnya. Sektor pertanian cukup komplit seperti sayuran, padi, jagung, dan sebagainya.
Dengan lahan seluas kurang lebih 7,5 hektar sangat mendukung untuk program pertanian dan peternakan. ‘’Salah satu warga binaan yang sudah keluar mau menanamkan investasi peternakan disini. Kami terima dengan tangan terbuka,’’ pungkasnya. (Teguh-21)
