*Diresmikan Bupati, Prasasti Ditaken Secara Roadshow
KENDAL,Jatengnet.Com – Berbagai proyek hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Kendal di tahun 2021 rencananya dirsmikan oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Kamis (10/2/2022) pukul 08.00 WIB. Peresmianya akan dipusatkan di Gedung Arsip dan Perpustakaan Daerah kabupaten Kendal. Yang menarik dalam peresmian tersebut penandatanganan prasasti proyek akan dilakukan secara radshow di setiap lokasi proyek berada.
Ditahun 2021, ada puluhan proyek pembangunan di Kabupaten Kendal yang penanganannya berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal. Data yang dihimpun Jatengnet.Com, bahwa proyek pembangunan di Kabupaten Kendal merupakan kegiatan tahun 2021 ada sebanyak 51 item. Puluhan proyek-proyek pembangunan tersebut dihandle oleh setiap bidang yang ada di DPUR Kendal. Yakni Bidang Bina Marga, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Cipta Karya, dan bahkan hingga Bidang Tata Ruang, serta bidang lainnya.
Seperti proyek yang ditangani oleh Bidang Bina Marga yakni ada dua titik proyek cukup besar pembangunan di Protomulyo dan Jambearum Wonosari bersumber dari DAK. Kedua proyek tersebut yaitu berupa rekontruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan khususkabupaten Jambiarum-Wonosari dan rekontruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan khusus kabupaten Nolokerto-Protomulyo. Sedangkan diluar itu ada rekontruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Magangan-Pongangan Kcamatan Ngampel-Kecamatan Kaliwungu. Adapun dari APBD setidaknya ada sebanyak 14 paket pekerjaan, dengan nomilal setiap proyek yang nilai besaranya tidak telalu banyak yaitu Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.
“Ditangani biang lain. Untuk 2022, DAK ada 7 titik, dari DAK reguler dan DAK penugasan. Yang DAK reguler ada 5 paket, berupa 1 jembatan dan 4 jalan. Yakni jembatan Weleri-Sedayu (yang amblas). Untuk DAK penugasanya 2 paket jalan semuanya,”kata Kepala DPUPR Kendal Sugiono, Rabu (9/2/2022).
Sugiono mengungkapkan, untuk DAK reguler sebanyak 5 paket tersebut yakni diantaranya merupakan jembatan Weleri-Sedayu. Kemudian 4 jalan, yakni jalan Biting Cening (betonisasi), jalan Cepiring-Gemuh (aspal), jalan Sukorejo-Bringinsari (aspal), dan jalan Margosari-Medini (aspal). Sedangkan 2 paket jalan bersumber dari DAK penugasan juga di tahun 2022 berupa jalan Rejosari-Sukorejo dan jalan Cangkring-Jaro. Kedua proyek tersebut rasat-rata diatas Rp 3 miliar.
“Nilainya besar, karena DAK maka diatas Rp 3 miliar per paketnya. Seperrti jalan Biting-Cening Rp 7 miliar. Untuk dari Bantuan Provinsi (Banprov) belum ada. Dari dana APBD 49 paket yang nilainya dari Rp 100 juta sampai Rp 1,5 miliar,” ungkapnya.
Sugiono menyatakan, bahwa 1 paket kegiatan di tahun 2022 dari angaran APBD yang nilainya cukup besar itu peningkatan jalan Kendal-TPI Bandengan yang kondisi jalanya parah. Sedangkan untuk peningkatan jalan Laut mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 391 juta. Peningkatan kedua jalan tersebut bagian yang menjadi prioritas di tahun ini untuk bisa dituntaskan.
“Ada jalan lain, meski sudah di kover oleh APBD untuk jalan Sojomerto-Kalibareng dan jalan Sojomerto Kalices, tahun ini dua ruas jalan ini kita usulkan di Banprov tahun 2022. Guna penuntasan juga. Banprov keluarnya di tengah tahun,” tukasnya.
Untuk bidang lain, PUPR di 2021 juga melakukan kegiatan proyek pembangunan di Kabupaten Kendal hanya 1 kegiatan dari DAK yakni di Blimbing senilai Rp 3,4 miliar. Kemudian yangnilainya kecil-kecil ada sekitar 10 pekerjaan. Sedangkan di tahun 2022 mendapatkan DAK 3, yakni kegiatan di Sidomukti, Nandu dan Surokonto. selain itu ada paket pekerjaan sebanyak 65 paket yang nilainya berada di bawah Rp 200 juta.
“Ada juga kegiatan pemeliharaan afvour-afvour. Yang DAK 3, kegiatan Sidomukti nilainya Rp 3,7 miliar, Nandu nilainya Rp 600 an dan Surokonto Rp 1,6 miliar,” tandas Sugiono.
Kegiatan yang dilakukan oleh Bidang Cipta Karya di tahun 2021, yang utama untuk pencapaian satndar pelayanann minimal (SPM) di air minum dan sanitasi. untuk air minum yang dibiayai oleh DAK ada sebanyak 5 peningkatan dan 5 perluasan. Nilainya mulai dari Rp 300 juta hingga Rp 700 juta. Kemudian untuk kegiatan sanitasi ada sebanyak 10 yang dikelola oleh masyarakat. Untuk air minum ada yang dibiayai dari APBD sebanyak 2 titik, yangnilainya Rp 300 jutaan.
“Yang provinsi tidak dapat. Kita juga ada pasukan orange, bertugas membersihkan sampah-sampah drainase. Bidang Cipta Karya juga ada pembangunan gedung pelayanan SKCK Polres Kendal nilainya Rp 700 juta. kemudian ditawar Rp 679 juta,” timpal Sugiono.
Kegiatan di tahun 2022, Bidang Cipta Karya meliputi DAK air minum untuk openingkatan ada sebanyak 7 lokasi dan penugasan sebanyak 6 lokasi, dengan total 13 titik. Selain itu, Bidang Cipta Karya juga tahun ini akan melakukan rehap gedung rumah dinas (Rumdin) Kajari, rumah tilang, rumah dinas para kasi dan rumah singgah saksi.
“Bidang Cipta karya juga melayani SLF dan PBG (IMB). SLF, sidangnya dilakukan tiap hari Kamis. Masih ada kegiatan yang diurusi bidang lainya seperti Bidang Tata ruang,” pungkas Sugiono.(jan-17)