KENDAL – Desa Cepiring, Kecamatan Cepiring, memiliki pelaku UMKM yang cukup banyak. Diantaranya adalah pandai besi dan pembuatan tusuk satai yang dilakukan ibu-ibu.
Kades Cepiring, Ayek Achmad, ketika dikonfirmasi Kamis (10/12) membenarkan jika kedua usaha tersebut menjadi kegiatan utama di Dukuh Cepiring Tegal. Pandai besi membuat alat rumah tangga seperti cangkul, pisau, ganco dan sebagainya. ‘’Sedangkan tusuk satai membuat tusuk dari bambu,’’ katanya.
Dikatakannya, jumlah yang berkecimpung di dalam pandai besi sekitar 40 orang, sedangkan tusuk satai hampir sebagian besar ibu-ibu menekuni usaha tersebut.
Menurut Ayek usaha itu bisa menambah penghasilan keluarga.walaupun demikian pasti ada kendala yang dihadapinya. Oleh karena itu pihak desa melalui BUMDes akan mencoba memecahkan kendala yang ada.
Tahun anggaran 2021 pihaknya akan berikan bantuan peralatan seperti genset atau lainnya. Selain mengadakan pelatihan agar produksi yang dihasilkan lebih baik lagi. ‘’Pemasaran pandai dari yang sampai ke Sumatera,’’ katanya. (guh-21)