0
0
KENDAL – Pemkab Kendal memprogramkan di Kabupaten Kendal setiap satu desa paling tidak terdapat satu penghafal Alquran. Wacana satu hafidz/hafidzah itu disampaikan Bupati Kendal Dico Ganinduto ketika menghadiri pelantikan Pengurus Jamiyyatul Qurrawal Huffaz (JQH) Kendal masa bhakti 2021-2026 di Pendapa Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, belum lama ini.
Dico menyampaikan, pemkab tidak hanya membangun dalam bentuk fisik atau infrastruktur. Pembangunan fisik baik, namun tidak ada artinya bila moralitas masyarakatnya berantakan. ‘’Untuk melahirkan masyarakat yang baik, pemahaman terhadap Alquran mutlak diperlukan. Saya berharap pengurus JQH Kendal mampu merealisasikannya,’’ ucapnya.
Pemerintah kabupaten akan membuat program one day one juz atau satu hari satu juz membaca Alquran selama Ramadan tahun ini. Kegiatan itu menurut rencana dilaksanakan di pendapa mulai pukul 14.30. ‘’Harapannya sampai akhir Ramadan bisa mencapai 30 juz,’’ tutur dia.
Ketua JQH Kendal KH Achmad Baduhun, akan menindaklanjuti program dari bupati. JQH bakal berkolaborasi dengan pemkab guna merealisasikannya. Menurut dia untuk melahirkan satu desa satu hafidz/hafidzah tidak terlalu berat.
Hal itu lantaran Kabupaten Kendal memiliki banyak pesantren yang siap melahirkan penghafal Alquran. ‘’Program jangka pendek yang bakal kami lakukan yakni membentuk pengurus di tingkat kecamatan,’’ pungkasnya. (guh-21)
