Kendal,Jatengnet.Com: Sebanyak 39 pelaku UMKM di Kabupaten Kendal Senin (29/11) mendapatkan bantuan pinjaman modal dari PT BKK Jawa Tengah (Perseroda). Setiap pelaku UMKM memperoleh bantuan pinjaman modal senilai Rp 5 juta tanpa jaminan dan diangsur maksimal selama dua tahun.
Pemberian bantuan pinjaman modal tersebut juga disaksikan Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, Ali Abdurachman Ketua Kadin UMKM Jawa Tengah, Adhi Hariawan Ketua Kadin UMKM Kendal dan undangan lainnya. Pemberian pinjaman bantuan modal secara simbolis diberikan oleh Direktur utama PT BKK Jawa Tengah Hadi Kusnanto.
Windu Suko Basuki mengucapkan banyak terima kasih kepada PT BKK Jawa Tengah yang memiliki kepedulian dalam rangka memberikan bantuan pinjaman modal tanpa jaminan. Semoga tambahan modal ini bisa mengangkat pelaku UMKM di kabupaten Kendal.
“Pemkab Kendal juga sangat serius mengembangkan UMKM, karena dengan pengembangan UMKM akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pengangguran’ tambah Pak Dhe Bas.
Dirut PT BKK Jawa Tengah Hadi Kusnanto mengharapkan agar bantuan pinjaman modal ini bisa dimanfaatkan sebaik baiknya. Dikatakannya, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program perusahaan yang ikut mengangkat UMKM di Kendal. ”Dengan tambahan modal ini UMKM yang ada akan semakin maju dan berkembang,” ucap dia.
Sementara itu Ketua Kadin UMKM Kabupaten Kendal Adhi Hariawan mengatakan pelaku UMKM yang mendapatkan pinjaman bantuan modal bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk memajukan usahanya.
Menurut Adhi, jangka pengembaliannya memang selama dua tahun, namun lebih cepat akan lebih baik. Dan bisa mengajukan pinjaman lagi. Ditambahkan jumlah pelaku UMKM di kabupaten Kendal lebih dari 12.000 orang. “Bila ini maju dan berkembang akan berdampak pada kehidupan masyarakat” kata Adhi.
Salah seorang penerima bantuan pinjaman modal Dewi Rosidah asal desa Jungsemi kecamatan Kangkung, mengucapkan banyak terima kasih kepada PT BKK Jateng, yang telah memberi pinjaman tanpa jaminan. “Pinjaman ini akan saya pergunakan untuk meningkatkan usaha catering” kata dia. (Teguh-21)