0
0
KENDAL – Sekolah Bisnis Muslim (SBM) Kendal membantu modal usaha dengan total Rp 100 juta kepada peserta didiknya yang telah menjalani wisuda. Pemberian pinjaman secara simbolis dilaksanakan pada wisuda SBM angkatan III yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Sabtu (3/10) malam.
Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Moechammad Noer Agoes Hidayat, mengatakan, karena situasi pandemi wabah korona belum diketahui kapan akan selesai, sehingga wisuda SBM angkatan ketiga dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan. ‘’Tahun ini stimulan modal usaha yang kami berikan Rp 100 juta. Pemberian pinjaman kami seleksi. Terpilih 18 orang yang mendapat bantuan modal,’’ kata dia.
Dijelaskan, beberapa kriteria seperti mengikuti pembelajaran sesuai jadwal yang telah disusun, menerima teori, praktik di lapangan, hingga akhirnya menyusun proposal sesuai dengan ide-ide yang ada di dalam kelompok mereka. ‘’Dari proposal tersebut dilakukan seleksi yang layak menerima pinjaman tanpa bunga. Stimulan kami berikan sesuai apa yang mereka ajukan,’’ terangnya.
Ketua Pelaksana SBM III, Akhmad Miftahudin, mengatakan, jumlah peserta didik SBM angkatan ketika sebanyak 46 peserta. Mereka menempuh waktu pendidikan selama satu tahun dengan 10 kali pertemuan. Peserta ada yang memiliki usaha jahit, bengkel, katering, konveksi, laundry, ternak kambing, agen beras, toko seluler, kaligrafi, warung makan, hingga pedagang keliling. ‘’SBM telah mencetak sekitar 120 pengusaha dari berbagai bidang usaha. Total kami sudah mengucurkan stimulan Rp 250 juta selama tiga kali penyelenggaraan SBM,’’ jelas dia. (jan-21)
