0
0
Kendal – Saat ini seluruh SMP yang ada di Kendal sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Rinciannya 88 sekolah telah PTM terbatas dan 20 lainnya masih melaksanakan simulasi.
“Setelah simulasi, kemudian di evaluasi dan selanjutnya bisa melakukan PTM terbatas,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi pada acara pelepasan 18 Kepala SMP di salah satu rumah makan di Kendal Sabtu (25/9).
Ditambahkan oleh Wahyu, untuk mengadakan PTM harus dapat ijin dari Dinas, yang tidak mendapat ijin tidak boleh melaksanakan. Ijin ini kaitannya dengan pelaksanaan prokes di sekolah.
Sejauh ini menurutnya, protokol kesehatan ketat telah diberlakukan pada sekolah yang melaksanakan PTM atau simulasi. Kepada kepala sekolah dan guru agar tidak kendor dalam mengawasi pelaksanaan prokes tersebut.
Dikatakan, selama PTM dilaksanakan tidak ada klaster baru penambahan Covid-19. Mereka yang melaksanakan PTM harus sudah vaksinasi.
Setelah PTM ini diharapkan sekolah bisa menjadi sekolah penggerak. Sekolah Penggerak ini nantinya akan menghasilkan anak didik yang lebih baik prestasinya.
Sementara itu Agus Chrismoro, salah seorang kepala sekolah yang sudah purna mengucapkan banyak terima kasih kepada Disdikbud Kendal dan MKKS SMP.
Karena walaupun dirinya sudah purna masih diperhatikan keberadaannya, bahkan memperoleh cinderamata dari MKKS SMP yang diketuai Nur Buditomo. “Mudah mudahan kedepan pendidikan di Kendal lebih maju lagi,” kata dia. (Teguh-21)
