KENDAL – Pada masa pandemi seperti sekarang ini, pembelajaran tatap muka memang belum dilaksanakan. Baru uji coba di sekolah tertentu. Demikian pula di SMA Cepiring.
Kepala SMA 1 Cepiring, Siswanto ditemui di kantornya Jumat (21/5) mengatakan, untuk mengisi kegiatan, telah dilaksanakan pelatihan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) untuk siswa kelas XI. ‘’Disamping AKM juga ada pelatihan Asesmen Nasional (AN),’’ kata dia.
Dikatakan, pelatihan AKM diikuti oleh sejuruh siswa kelas XI, sedangkan AN diikuti 45 anak dari kelas 11. Untuk 45 anak yang ikut pelatihan asesmen nasional, sebagian dari mereka anak yang mempunyai permasalahan pembelajaran jarak jauh, seperti kuota, jaringan, atau lainnya.
Menurut Siswanto, pelatihan AKM diikuti 36 anak setiap harinya. Mereka datang ke sekolah dengan mengedepankan protokol kesehatan. Pelatihan yang dilaksanakan menyangkut kompetensi literasi dan kompetensi numerik.
Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, pada saat pelaksanaan AKM pada bulan Juli yang diikuti seluruh anak kelas 11 nanti sudah siap. Sedangkan untuk asesmen nasional, rencananya September dan diikuti 45 anak yang ditunjuk.
‘’Harapannya setelah diadakan latihan ini, hasil kompetensi AKM dan AN bisa maksimal sekaligus mengangkat prestasi sekolah. Saya berharap SMA 1 Cepiring masuk dalam pemetaan tingkat atas,” kata dia. (guh-21)