KENDAL – SMP 1 Kangkung melakukan langkah positif untuk memanfaatkan lahan kosong yang tersedia. Sekolah tersebut membudidayakan lele dengan memanfaatkan lahan sekolah di sebelah utara yang dulunya kumuh karena sampah.
Kepala SMP 1 Kangkung, Yusuf, mengatakan, terdapat enam kolam yang dibuat dan telah ditebar ikan dengan nama latin Clarias itu. Pembuatan kolam lele sebagai ajang kemampuan bagi peserta didik sekaligus taman belajar bagi siswa-siswi. ‘’Di sekitar kolam juga banyak tanaman obat yang lebih dikenal dengan apotik hidup,’’ kata dia di dampingi Waka Bidang Sarpras Teguh Priyanto dan Nur Khabib selaku teknisi lele.
Menurut Yusuf, sebelumnya, tempat itu kumuh. Muncul pemikiran untuk memanfaatkannya dan dibuatlah kolam ikan. Setiap kolam ditebar antara 2.000-2.500 lele. ‘’Kami perkirakan setelah 3-4 bulan ke depan bisa menghasilkan sekitar 1-1,5 ton lele,’’ tuturnya.
Nur Khabib, menambahkan, beternak lele memerlukan ketelitian. Dalam satu kolam, perlu dilakukan pemilihan untuk di pindah ke kolam lain. Lele yang besar dengan kecil harus dipisahkan. ‘’Lele itu memiliki sifat kanibal dan memakan temannya sendiri,’’ terang dia. Sekolah juga berencana menanam berbagai jenis pohon buah. Hal itu sebagai penghijauan hasilnya bisa dimanfaatkan. (guh-21)