0
0
KENDAL – Saat ini seluruh kecamatan di Kabupaten Kendal masuk zona merah, hanya Kecamatan Patean yang masih hijau. Namun, kemungkinan akan menjadi merah. Meluasnya wabah Covid 19 di wilayah Kendal, salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
‘’Kurang dari 30 persen masyarakat yang melaksanakan prokes,’’ kata Bupati Kendal Dico Ganinduto kepada wartawan ketika meninjau pelaksanaan PPKM Mikro di Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Sabtu (26/6).
Menurut bupati, wilayah Kendal yang bergandengan dengan Semarang mobilitas masyarakatnya cukup tinggi. Tingginya mobilitas berpengaruh pada tingkat penularan virus Covid-19. Disamping itu varian Delta juga sudah masuk di Kendal dan penyebarannya sangat cepat.
Menekan laju perkembangan tersebut, setiap desa harus memiliki tempat isolasi terpusat. Tempat ini nantinya, akan disediakan akomodasi. Bila desa tidak mampu, bisa mengajukan ke pemerintah kabupaten.
Pada tempat isolasi terpusat, yang positif dan negatif harus dipisah. Hal ini untuk menghindari penularan lebih lanjut. Bila keadaan pasien mengkhawatirkan, langsung di kirim ke rumah sakit. Pemkab juga akan menambah tempat isolasi baru yakni di wisma atlet dan kompleks MAN Kendal.
Kades Bebengan Wastoni, mengatakan, saat ini di gedung serba guna ada 10 yang melakukan isolasi. Sebenarnya di Desa Bebengan ada 24 warga yang positif Covid 19. Sebanyak 19 warga lainnya tinggal di luar kota. (guh-21)
