KENDAL, jatengnetcom – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP 1 Pegandon berjalan dengan protokol kesehatan ketat. Masuk pintu gerbang sudah ada pengecekan suhu badan dan cuci tangan dengan sabun dan siswa wajib memakai masker.
Kepala SMP 1 Pegandon, Trikora Irianto ditemui di ruang kerjanya Senin (4/10), mengatakan bila ada anak yang kurang enak badan atau suhu badan tinggi langsung disuruh pulang. ‘’Anggota satgas covid yang melakukan tugas tersebut,’’ kata Trikora.
Sebelum masuk kelas, guru yang akan mengajar sudah siap di depan kelas. Kemudian siswa memasuki ruangan sesuai dengan nomor yang telah ditempelkan di bangku masing-masing. PTM terbatas di SMP 1 Pegandon, hanya 50 persen siswa yang masuk untuk jenjang kelas tujuh selama dua hari, dua hari berikutnya kelas delapan dan begitu seterusnya.
Menurut dia, mereka yang tidak mengikuti PTM, belajar di rumah dengan menggunakan sistem Google Classroom. Metode ini dinilai cukup efektif untuk pembelajaran di rumah. Diharapkan dengan model pembelajaran baru ini, anak anak bisa lebih disiplin dalam segala hal, terutama protokol kesehatan.
Bila semuanya berjalan lancar dan tidak ada klaster baru dari PTM, pada akhirnya akan berlangsung pembelajaran normal sebagaimana sebelumnya. ‘’Mudah mudahan pembelajaran normal bisa segera terwujud,’’ pungkasnya. (Teguh-21)