KENDAL – Tradisi syawalan di Kaliwungu Kabupaten Kendal, biasanya dilaksanakan seminggu setelah Idulfitri. Untuk perayaan kali ini akan dilaksanakan secara sederhana. Tidak ada keramaian di komplek Alun-alun Kaliwungu. Tahun ini keramaian memang tidak ada. Namun, kegiatan ziarah tetap dilaksanakan,’’ tutur Kades Protomulyo, Jumarno ditemui di kantornya, Senin (17/5).
Ia yang didampingi Bripka Fatkhurohman selaku Babinkamtibmas mengatakan, untuk perayaan syawalan kali ini, dari pihak desa memang tidak membentuk kepanitiaan. Namun pihaknya tidak bisa menolak bila ada peziarah yang datang.
Yang penting menurut dia, para peziarah yang datang mentaati protokol kesehatan. Dilokasi didirikan dua pos pemeriksa peziarah. Pos tersebut didirikan di kompleks makam Kyai Guru dan Sunan Katong. ‘’Peziarah yang datang akan diperiksa suhu tubuh , wajib pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,’’ ucapnya.
Camat Kaliwungu Selatan, Krenggo Karjilah, mengatakan, perayaan syawalan tahun ini seperti tahun lalu. Keramaian tidak ada, tapi peziarah yang datang diperbolehkan. ‘’Terpenting protokol kesehatan dilaksanakan sesuai aturan. Kami juga memonitor pelaksanaan itu,’’ kata dia. (guh-21)